Rabu, 11 Januari 2017

Jalan-Jalan ke Bunker Kaliadem, Gunung Merapi J


Selamat pagi sebangsa, setanah dan seudara.
Kali ini saya sekedar berbagi tips dan momen saat travel ke salah satu spot Bunker Kaliadem di sekitaran Gunung Merapi.

Bagi pembaca budiman yang berdomisili, menuntut ilmu ataupun sekedar liburan di Yogyakarta pasti pernah mendengar tentang sebuah tempat dengan sebutan Bunker di Kaliadem Yogyakarta. Nah kali ini kebetulan saya, nona dan teman saya membawa turis domestik dari Bandung yang ingin sekedar berjalan ria ke Bunker tersebut.

Sebelum menuju ke Bunker Kaliadem, saya bagikan sedikit banyaknya tips yang membantu.

Tips-tips nya berikut      :

1. Berangkat sepagi mungkin

    Buat teman-teman yang memiliki budget minim dan sekedar menikmati keindahan pun foto-foto         dengan latar belakang Gunung Merapi yang terkenal maka saya sarankan berangkatnya sepagi             mungkin dan jikalau bisa sebelum matahari terbit. Buat saya yang tinggal di daerah Maguwoharjo       maka membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam menuju Bunker Kaliadem. Jika emak-emak kita sering       mengingatkan bangun pagi biar rezekinya" maka mungkin kali ini emak kita bener kok. Ada dua         keuntungannya, pertama ialah momen untuk mengabadikan pemandangannya lebih bagus                  dikarenakan saat pagi awan belum menutupi Gunung Merapi sehingga terlihat jelas tapi itu sih            tergantung nasib dan kehendak Yang Maha Esa dong. Kedua biaya retribusi gratis karena petugas-      petugas untuk memungut retribusi belum bangun begitupun biaya parkirnya. Dan bonusnya ialah        sunrise yang kalau tidak mendung terlihat menghangatkan mata serta jalanan menuju lokasi                pastinya tanpa hambatan.

2. Kenakan Pakian Hangat

    Sudah jelas tentunya menuju ke lokasi yang berada di kaki gunung memiliki suhu yang lumayan         sejuk ditambah lagi matahari yang belum muncul. Ada baiknya untuk kenyamanan, mengenakan         pakaian tebal dan bila perlu memakai jaket.


3. Berperilaku sopan dan menjaga

    Tidak hanya untuk ketempat ini, namun juga keberbagai tempat agar menjaga berperilaku sopan.         Tentu tidak ada ruginya menjaga perilaku, selain tidak mengganggu juga agar menguntungkan diri     sendiri dan orang lain. Selain itu, menjaga disini dimaksud menjaga alam dan keadaannya. Mulai       lah menjadi travellers yang sadar akan keberadaannya sehingga alam tidak terganggu bahkan               rusak.

                Dikarenakan cuaca pada hari itu agak mendung maka hasilnya Merapi nya kurang jelas




Sekedar info rute yang kami gunakan agak berbeda dari rute pada umumnya.  Perjalanan diawali dari Maguwoharjo melewati jalan utara stadion Maguwoharjo ke Jalan Raya Wedomartani. Kemudian belok kiri di pertigaaan lapangan bola Kayen. Perjalanan terus mengikuti ke arah Jalan Kaliurang. Lalu menelusuri Jalan kaliurang hingga lampu merah pasar Pakem. Dari lampu merah ini lurus saja mengikuti papan petunjuk arah ke Cangkringan. Perjalanan terus mendaki mengikuti jalan cangkringan hingga melewati jalan merapi golf. Sesampainya di perempatan belok kanan menuju arah Merapi Golf. Setelah melewati Merapi Golf maka ada pertigaan dan dilanjutkan belok kiri menuju ke atas. Jalur yang digunakan ini merupakan jalur mobil Jepp dan masih bebatuan . Perjalanan lurus keatas melewati Batu Alien dan akhirnya tujuan terakhir di Bunker Kaliadem.